Google Project Loon, Balon Udara ber-WiFi
Baru-baru ini (tepatnya 16/06/2013 waktu U.S) Google memperkenalkan proyek terbarunya yang dinamai Project Loon, yaitu sebuah proyek uji coba untuk mendistribusikan internet via WiFi menggunakan balon udara. Google mnggunakan balon udara polyethylene (tebal 0,076mm, tinggi 12 meter, diameter 18 meter) layaknya balon
cuaca, balon WiFi ini akan terbang pada ketinggian sekitar 18-20 km di atas permukaan laut.
Untuk menghidupi komponen WiFi dan elektronik lainnya, balon ini dilengkapi dengan panel surya (solar cell) berkapasitas 100 watt dan unit baterai cadangan untuk operasional pada waktu gelap/malam.
Unit muatan pemancar wifi pada balon ini juga dilengkapi dengan parasut yang digunakan untuk pendaratan yang diperlukan untuk kepentingan perawatan dan penggantian balon udara atau komponen baru.
Untuk mengatur balon ini pihak Google memanfaatan variabel daya apung, balon ini dilengkapi pengatur ketinggian untuk memperoleh ketinggian dimana ada aliran angin yang dibutuhkan.
Tahun ini Google juga akan melakukan uji coba di New Zealand, dimana kondisi udara dan atmosfernya saat ini cukup ideal untuk melakukan uji coba dan juga cukup jauh dari wilayah udara negara lain dimana jika balon ini masuk ke wilayah negara lain tanpa ijin akan menjadi masalah tersendiri bagi proyek ini. Tahun 2014 Google berencana akan melakukan uji coba balon udara WiFi di Australia, di pulau Tasmania.
Proyek ambisius ini dicanangkan Google untuk menjawab kebutuhan internet di wilayah-wilayah terpencil di pelosok dunia.
Video Google Project Loon
Kira-kira proyek balon udara WiFi ini akan masuk ke wilayah Indonesia tidak ya? :D
Original Source: Gasakan.com
Untuk menghidupi komponen WiFi dan elektronik lainnya, balon ini dilengkapi dengan panel surya (solar cell) berkapasitas 100 watt dan unit baterai cadangan untuk operasional pada waktu gelap/malam.
Unit muatan pemancar wifi pada balon ini juga dilengkapi dengan parasut yang digunakan untuk pendaratan yang diperlukan untuk kepentingan perawatan dan penggantian balon udara atau komponen baru.
Untuk mengatur balon ini pihak Google memanfaatan variabel daya apung, balon ini dilengkapi pengatur ketinggian untuk memperoleh ketinggian dimana ada aliran angin yang dibutuhkan.
Tahun ini Google juga akan melakukan uji coba di New Zealand, dimana kondisi udara dan atmosfernya saat ini cukup ideal untuk melakukan uji coba dan juga cukup jauh dari wilayah udara negara lain dimana jika balon ini masuk ke wilayah negara lain tanpa ijin akan menjadi masalah tersendiri bagi proyek ini. Tahun 2014 Google berencana akan melakukan uji coba balon udara WiFi di Australia, di pulau Tasmania.
Proyek ambisius ini dicanangkan Google untuk menjawab kebutuhan internet di wilayah-wilayah terpencil di pelosok dunia.
Video Google Project Loon
Kira-kira proyek balon udara WiFi ini akan masuk ke wilayah Indonesia tidak ya? :D
Original Source: Gasakan.com
0 Response to "Google Project Loon, Balon Udara ber-WiFi"
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar, pertanyaan, maupun pendapat kamu tentang artikel di atas. Maaf, komentar yang mengandung unsur "SARA" maupun "SPAM" akan kami hapus.